Wisata di M3K

Kelurahan Ngampilan terdiri 70 RT dan 13 RW, terbagi dalam empat kampung, yaitu Kampung Ngampilan, Purwo, Patuk dan Ngadiwinatan.

Satu dari empat kampung tersebut, yaitu Kampung Ngampilan merupakan kawasan yang dilintasi Kali Winongo. Di areal bantaran kali tersebut saat ini sudah mulai dikembangkan program penataan rumah dengan konsep Mundur, Munggah, Madep Kali (M3K).

Lurah Ngampilan, Agus Jaka Haryana menyebutkan program tersebut sebagian telah dimulai di Kampung Ngampilan khususnya di pemukiman penduduk berhadapan langsung dengan Kali Winongo.

"Penataan pemukiman warga itu ditujukan agar tidak terlalu mendekat dengan bibir kali. Sehingga bisa menghindari potensi bencana, " ucap dia, saat ditemui di sela-sela kerja di Kantor Kelurahan Ngampilan, Jumat (7/2/2020).

Agus mengungkapkan penataan pemukiman M3K mendasarkan agar lingkungan sungai dan sekitarnya tetap terjaga kelestariannya. Penataan tersebut dengan cara mundur atau menjauh dari jarak sungai, kemudian meninggikan bangunan rumah dan rumah tetap menghadap arah sungai.

"Kedepan akan dikembangkan sebagai destinasi wisata semacam ruang terbuka hijau yang berhadapan dengan sungai, " katanya.

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti sendiri pernah menyampaikan berprinsip proofing is believing.

“Menjadi tugas kita bersama adalah menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap sungai sekaligus mendorong agar masyarakat bisa merasakan manfaat dari program tersebut, " turut Haryadi.